5 Alasan Industri Kawasan Berikat Memerlukan Software IT Inventory
Sejak tahun 2020 hingga sekarang permintaan terhadap software IT Inventory mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh pihak Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) mewajibkan perusahaan di kawasan berikat untuk menggunakan software IT inventory jika tidak ingin dibekukan.
Baca lebih

Sejak tahun 2020 hingga sekarang permintaan terhadap software IT Inventory mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh pihak Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) mewajibkan perusahaan di kawasan berikat untuk menggunakan software IT inventory jika tidak ingin dibekukan.

Tak hanya itu, ada berbagai keuntungan bagi perusahaan kawasan berikat yang menggunakan software IT inventory. Berikut ini beberapa di antaranya:

Pelaporan ke DJBC jadi mudah

Fungsi utama dari software IT inventory adalah sistem pelaporannya ke pihak DJBC. Ada beberapa laporan yang wajib disetorkan oleh perusahaan di kawasan berikat pada DJBC secara berkala, yakni laporan pemasukan dan pengeluaran barang per dokumen pabean, WIP, scrap, dan lainnya.

Sistem akan memudahkan perusahaan di kawasan berikat dalam pembuatan laporan-laporan tersebut. Hanya dengan beberapa klik saja laporan bisa dibuat dan dipantau oleh DJBC secara real-time.

IT Inventory Mengotomatiskan Proses Procurement

Selain terintegrasi dengan sistem akuntansi software yang dikembangkan oleh HashMicro ini sudah terintegrasi dengan berbagai software lainnya, seperti sistem pembelian, penjualan (sales), manajemen gudang, dan lainnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Integrasi dengan sistem procurement atau pembelian akan memudahkan pelaku bisnis di kawasan berikat untuk memastikan ketersediaan stok selalu terjaga. Fitur-fitur seperti low stock notification bisa menginformasikan saat stok mulai menipis dan replenishment perlu segera dilakukan.

Manajemen Keuangan Yang Akurat

Memang benar ada banyak pengembang software inventaris di Indonesia. Namun sayangnya, tak semua software tersebut bisa diintegrasikan dengan sistem akuntansi sesuai dengan persyaratan dari DJBC. Inilah yang membuat sistem IT inventaris dari HashMicro unggul dibandingkan software lainnya.

Selain itu, sistem IT inventaris ini juga memudahkan pencatatan kondisi keuangan perusahaan secara akurat. Pembuatan berbagai laporan yang dibutuhkan perusahaan seperti laba rugi, arus kas, dan pelacakan nilai aset menjadi lebih cepat dan mudah.

Software IT Inventory Mendorong Penjualan

Integrasi dengan software CRM berguna untuk meningkatkan penjualan perusahaan di kawasan berikat. Dengan bantuan software CRM, pengusaha bisa mengelola prospek penjualan dengan lebih baik menggunakan fitur pipeline management.

Software CRM juga berguna untuk memudahkan pengelolaan tim sales. Dengan bantuan software ini, mendapatkan prospek penjualan terbaik dan meningkatkan rasio konversi penjualan menjadi lebih mudah dilakukan.

Multi-Warehouse Management

Tak bisa dipungkiri bahwa kegiatan ekspor impor yang dilakukan oleh perusahaan di kawasan berikat sangatlah tergantung dengan warehouse atau gudang. Tak jarang ditemui sebuah perusahaan di kawasan berikat memiliki banyak gudang di sejumlah lokasi.

Software IT inventaris dari HashMicro sudah dilengkapi dengan manajemen gudang yang sangat dibutuhkan perusahaan di kawasan berikat. Software ini bisa menyederhanakan pengelolaan banyak gudang dan memantau pergerakan barang dari satu tempat ke tempat lainnya secara real-time.

Kesimpulan

Sampai di sini sudah cukup jelas mengapa DJBC mewajibkan pengusaha di kawasan berikat untuk menggunakan sistem IT inventory. Bukan hanya memudahkan pengawasan dari pihak DJBC, namun software ini juga membantu perusahaan untuk mengelola bisnisnya dengan lebih efisien. SAP Business One adalah software IT inventory terbaik dengan modul yang lengkap. Cari tahu lebih banyak mengenai SAP Business One “KLIK DISINI"