Laporan Keuangan yang Harus Dimiliki Perusahaan
Aspek keuangan merupakan suatu hal krusial dari suatu bisnis perusahaan Dengan manajemen keuangan yang baik, tentunya perusahaan akan mampu berjalan dengan lebih lancar
Baca lebih




Pengertian Akuntansi

 

Saat ini siapa yang tidak familiar dengan istilah akuntansi. Sejak mengenyam bangku sekolah atau kuliah istilah tersebut tentu sering kita dengar bukan. Dikalangan pebisnis pun istilah akuntansi sudah sangat familiar dan melekat dengan kehidupan sehari-hari di perusahaan. Lalu apakah pengertian akuntansi. Akuntansi adalah suatu bidang yang berhubungan dengan proses data keuangan dan pendukungnya seperti mencari, mengumpulkan, mencatat, menganalisa, menafsirkan, membuat laporan dan bahkan membuat kebijaksanaan terkait data keuangan dari pihak yang membutuhkannya. Atau dapat disederhanakan dengan proses  pencatatan yang sistematis dan terperinci dari transaksi keuangan suatu bisnis.

 

Peran Akuntansi Bagi Perusahaan

 

1.     Analisis Bisnis

 

Data-data akuntansi diolah dan digunakan sebagai analisis kinerja perusahaan. Data akuntansi mencerminkan suatu kinerja keuangan suatu perusahaan, sehingga dapat membantu dalam memahami apa yang terjadi pada perusahaan serta membandingkan data saat ini dengan data sebelumnya. Semakin banyak data akuntansi, maka semakin memudahkan dalam analisis mengenali masalah kecil sebelum menjadi masalah besar perusahaan.

 

2.     Perencanaan Bisnis

 

Dengan menggunakan data dari periode sebelumnya, perusahaan akan membuat anggaran dan rencana yang sebaik mungkin untuk kebutuhan bisnis periode mendatang. Data ini dipakai mulai dari proyeksi penjualan dan keuntungan, evaluasi, pembuatan usulan anggaran, perencanaan bisnis berikutnya, negosiasi, hingga tinjauan dan persetujuan.

 

3.     Penghubung dengan Pihak Ketiga

 

Data akuntansi berfungsi sebagai jembatan penghubung antara perusahaan dengan pihak ketiga untuk mengambil keputusan terkait kerja sama, proses jual beli, investasi serta transaksi lainnya. Data akuntansi memberi informasi kepada vendor ataupun investor untuk kemudahan pengambilan keputusan terkait perusahaan. Tentu hal ini sangatlah masuk akal sebab investor tidak akan melakukan investasi tanpa adanya informasi keuangan yang mutakhir dan juga akurat. Akuntansi juga menjadi penghubung antara perusahaan dengan pemerintah dalam hal pelaporan pajak dan proses audit.

 

4.     Pengambilan Keputusan Investasi

memberi perusahaan pertimbangan ketika akan melakukan investasi ke luar. Perusahaan biasanya menggunakan data akuntansi untuk menentukan cara investasi. Dari hasil analisis keuangan perusahaan akan dilihat berapa banyak uang tunai yang dibutuhkan dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Setelah hal ini selesai ditentukan, kemudian akan dipilih saham, obligasi atau investasi mana yang cocok untuk menyimpan uang tunai tersebut selama periode waktu yang dibutuhkan.

 

Laporan Keuangan yang Harus Dimiliki Perusahaan

  

         1.     Arus Kas

Arus kas atau biasa juga disebut dengan nama cash flow merupakan salah satu komponen penting yang menjadi bagian dari laporan keuangan perusahaan. Cash Flow memuat informasi mengenai pergerakan uang yang masuk maupun keluar dari sebuah bisnis seperti pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi, kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan, dan kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama periode tertentu

2.     Laporan Laba Rugi (Income Statement

    Laporan laba rugi berisi data-data pendapatan sekaligus beban yang ditanggung oleh perusahaan. Dengan adanya Laporan laba rugi dalam perusahaan, dapat membantu menemukan informasi apakah bisnis dalam suatu periode tertentu berhasil profit atau sebaliknya. Sehingga nantinya bisa menciptakan keputusan bisnis yang tepat untuk selanjutnya.

3.     Neraca Keuangan

Neraca keuangan menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk membayar utang maupun kewajibannya, yang dilihat dari jumlah total aset keseluruhan. Posisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu bisa dilihat melalui laporan ini.

Dalam penyusunan neraca keuangan tersebut, dilakukan dengan mencatat aset aktiva, pasiva, maupun ekuitas perusahaan. Modal saham juga bisa dilihat dari jenis neraca keuangan atau balance sheet ini. Seperti agio dan disagio saham, modal yang ditempatkan, juga modal awal yang dimiliki.

4.     Laporan Perubahan Modal

Semua pertambahan maupun pengurangan yang terjadi terhadap modal pada periode tertentu bisa ditemukan melalui laporan ini. Anda bisa mengetahuinya dengan melihat saldo akhir yang naik atau turun bila dibandingkan saldo awal.

menyajikan perubahan ekuitas selama 1 periode akuntansi. Laporan ini terdiri atas beberapa elemen diantaranya modal awal periode, penambahan, dan pengurangan selama 1 periode, dan modal akhir periode

Laporan ini berfungsi sebagai alat untuk memonitor kemajuan dan kemunduran keuangan perusahaan.

 

Peran SAP dalam Laporan Keuangan Perusahaan

 

Modul Financial dan Accountung yang ada dalam SAP memberikan peningkatan dalam manajemen keuangan di sebuah perusahaan. Karena tentunya tiap bisnis pasti menginginkan laba dengan menjaga pengelolaan keuangannya secara tepat.

 

Modul SAP Finance dan Accounting juga membantu perusahaan untuk bisa menghasilkan laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan juga laporan analisis yang wajib dimiliki oleh suatu perusaaan. Selain itu memiliki sub modul berupa buku besar yang mana bisa mencatat semua data transaksi perusahaan di dalam bagan akun. SAP juga digunakan untuk mencatat transaksi piutang pelanggan dan pengelolaan akun pelanggan. Anda juga bisa memposting faktur, memo kredit, uang muka, pembayaran faktur, melakukan eksekusi terhadap laporan pelanggan, dan lain-lain.

Sekian pembahasan mengenai Laporan Keuangan yang Wajib dimiliki oleh suatu Perusahaan. Dengan menggunakan SAP diharapkan profitabilitas perusahaan menjadi meningkat.  Serta mudah, cepat, akurat, meminimalisir adanya kesalahan sistem dalam manajemen financial suatu perusahaan sehingga meminimalisir kerugian yang ada di suatu perusahaan.