People First not Technology in ERP Implementation
Dalam suatu implementasi ERP tidak cukup bila kita hanya sibuk memilih dan menentukan mana sistem yang terbaik, peranan keseluruhan tim yang terlibat dalam implementasi ERP adalah kunci utama dalam mencapai kesuksesan project
Baca lebih




Apakah tim Anda kewalahan dan frustrasi oleh sistem warisan? Penting diingat bahwa saat Anda memilih dan mencari mana system ERP terbaik, memilih teknologi saja tidak akan memperbaiki permasalahan yang ada. Mengapa?

 

Karena Teknologi adalah enabler, bukan solusi total. Perangkat lunak ini tidak memecahkan masalah dengan sendirinya. Namun Karyawan Anda lah kunci dari pemecahan permasalahan ini, baik itu dari jajaran top level management hingga pekerja yang harus ikut terlibat dalam pengimplementasian sistem ERP. Karena implementasi ERP merupakan sebuat project besar yang membawa perubahan signifikan untuk perusahaan kedepan.

 

Bagaimanapun, anggota tim Anda adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas tugas, menentukan keputusan atau Langkah apa yang harus diambil, mengembangkan ide dan program, berinteraksi dengan pelanggan, dan bekerja sama untuk mencapai hasil yang maksimal.

 

Mari kita explore the important ways dalam mengikutsertakan peran manusia  pada proses pemilihan dan implementasi sistem ERP.

 

Memprioritaskan pengalaman manusia

 

Taukah kalian bahwa Co-Founder Microsoft Bill Gates pernah berkata bahwa

 

“The advance of technology is based on making it fit in so that you don’t really even notice it, so it’s part of everyday life.”

Teknologi yang baik adalah teknologi yang harus fit in dengan keseharian kita. Dimana Karyawan tentu menginginkan sistem yang dapat bekerja dan mudah digunakan dalam keseharian. Orang-orang yang memprioritaskan pengalaman karyawan cenderung tertarik pada solusi ERP berbasis cloud modern.

 

Manusia dapat “make or break” implementation project

 

Memilih mana software ERP terbaik tentu adalah langkah pertama. Namun Kesuksesan ERP Implementation juga tak lepas dari peran manusia dalam konfigurasi perangkat lunak untuk kebutuhan bisnis spesifik Anda. Dibutuhkan peran karyawan yang sudah berpengalaman dalam bidang konfiguragi perangkat atau sitem yang diperlukan.

Faktor kegagalan dalam ERP Implemantation adalah kurangnya keterlibatan serta dukungan dari orang-orang yang memiliki peranan penting dalam bisnis Anda. Seperti :

·       Keseluruhan karyawan tidak ikut terlibat dalam perencanaan dan penentuan keputusan

·       Komunikasi yang buruk, sehingga membuat waktu terbuang, cost meningkat dan memperlambat penyelesaian masalah

·       Karyawan tidak mengerti atau menyukai sistem baru sehingga kesuksesan implementasi ERP sulit tercapai

Upgrade sistem warisan adalah suatu project besar dengan efek bisnis jangka Panjang yang akan dirasakan selama bertahun-tahun. Dukungan top level management, internal project management, hubungan dengan mitra ERP Anda, dan training staff dan manajemen, semuanya penting.

 

Libatkan Karyawan Anda dalam melakukan sebuah Improvement

 

Mulailah di awal proses Anda — libatkan “key team members” dari semua bidang yang berpengaruh dalam pengimplementasian system ini. Hal ini tentu sangat membantu dalam hal mengidentifikasi hambatan dan kemacetan yang ada, bagaimana informasi dan alur kerja, kebutuhan fungsional, dan kritis terhadap sistem baru yang akan di implementasikan.

 

Hal tersebut tentu sangat membantu Anda dan mitra implementasi ERP Anda untuk fokus pada penerapan teknologi yang benar-benar memberikan manfaat bisnis strategis yang diharapkan, seperti:

 

·       Peningkatan layanan pelanggan

·       Alur kerja yang lebih cepat dan lebih akurat

·       Penggunaan sumber daya yang lebih baik untuk meningkatkan arus kas

·       Pelaporan yang disederhanakan dan keputusan berbasis data

 

Mitra ERP Sistem terbaik adalah Mitra yang professional serta berpengalaman

 

Menghindari implementasi yang buruk sangat tergantung kepada siapa Anda bekerja sama dalam project implementasi ERP. Mitra yang baik adalah mitra yang mampu mendengarkan, menunjukkan pemahaman mereka, dan berkomunikasi dengan baik terhadap keseluruhan team. Pilih mitra yang sejalan dengan tim Anda, membuat tim mudah memahami, mengatasi masalah, dan membuat tim termotivasi untuk mencapai tujuan proyek bersama. Serta mampu menerapkan beberapa hal berikut :

 

·        

Mendengarkan pelanggan dan pengguna

·        

Membuat pemahaman serta bahasa yang mudah dipahami

·        

Memiliki tujuan yang strategis

·        

Mampu memahami issue dan mencari solusi yang tepat

·        

Melakukan user training

·        

Melakukan pendampingan user testing

·        

Memberikan informasi untuk mendukung perubahan manajemen

 

Berikut merupakan penjelasan dari Mengapa dalam penerapan ERP adalah “people first – not technology”. Simak artikel menarik seputar fitur-fitur lain yang ada di SAP Business One. Stay Tune