Posting Period pada SAP Business One
Tujuan dari adanya posting period ini adalah untuk menutup periode transaksi, agar tidak ada lagi transaksi yang dapat dilakukan pada periode tersebut.
Baca lebih



Apa itu Posting Period?

 

Posting period digunakan oleh bagian Accounting untuk mengontrol transaksi per periode, Sehingga mencegah agar tidak ada transaksi yang salah dalam penginputan periode. Dan juga sebagai penentuan kapan waktunya Closing period dilakukan serta  digunakan untuk memposting dokumen penjualan dan menghasilkan laporan keuangan.

 

Tujuan dari Posting Period?

 

Tujuan dari adanya posting period ini adalah untuk menutup periode transaksi, agar tidak ada lagi transaksi yang dapat dilakukan pada periode tersebut. Dimana nantinya pada akhir bulan seorang accounting biasanya akan memvalidasi semua transaksiyang sudah dibuat serta melakukan suatu adjustment adjustment tertentu.

 

Bagaiman merubah status period tersebut menjadi “Close” pada SAP Business One?

Untuk melakukan setting periode posting, di SAP Business One Anda dapat masuk ke menu :

Administration > System Initialization > Posting Periods> Klik button “New Period”




Berikut adalah field field yang harus diisi dalam melakukan posting period, antara lain:

 

1.              Period Code : kode yang akan digunakan untuk menentukan identifikasi.

2.              Period Name : Nama period yang akan digunakan

3.              Sub Period : Bagian Sub Perriod ini harus disetting periode yang akan digunakan oleh perusahaan anda. Sub Period ini memiliki 4 category yaitu :

·        Year : Periode akan dibuatkan otomatis hingga akhir tahun

·        Quarters : Periode akan dibuatkan per 4 Bulan, 6 Bulan dan lainnya sesuai dengan No Of Period yang akan anda pilih

·        Month : Period Per Bulan

·        Days : Period Per Hari

4.             Period Indicator : Periode Indikator mengacu pada setiap seri dokumen (baris) yang dapat dihubungkan ke satu atau lebih Periode Akuntansi.

5.              Period Status : periode status ini terdiri dari 5 pilihan antara lain

·        Unlocked (Terbuka) : dimana seluruh user dapat memposting seluruh tipe transaksi dan dokumen pada periode tersebut. Status ini di assign secara default saat periode posting baru dibentuk.

·   Unlock Except Sales (Terbuka Kecuali Sales) : dimana user dapat melakukan posting seluruh tipe transaksi (contoh : A/P Invoice dan lain lain) dan dokumen pada periode tersebut. Kecuali Sales A/R

·   Period Closing (Dalam masa tutup period) : dimana user yang memiliki hak akses atas “Period-End Closing” dapat tetap mempost semua tipe dokumen dan transaksi pada periode tersebut. Biasanya status ini digunakan untuk :

 

1.           Periode Telah Selesai

2.           Transaksi-transaksi yang terlambat telah selesai di posting

3.           Hanya pnutupan period akhir tahun yang masih harus dilakukan

·        Locked (Terkunci) : tidak ada satupun dokumen atau transaksi yang dapat diposting pada periode ini. Tetapkan status ini terhadap periode setelah semua adjustment telah di posting dan proses penutupan akhir tahun telah selesai untuk periode tersebut.

·        Archived (Diarsipkan) : Tidak ada satupun dokumen atau transaksi yang dapat diposting pada periode ini . Dengan menggunakan data archive wizard, anda dapat meng-archive seluruh periode yang telah dikunci

 

6.              Due Date : Rentang tanggal Jatuh tempo

 

Berikut merupakan penjelasan dari Posting Period pada SAP Business One. Simak artikel menarik seputar fitur-fitur lain yang ada di SAP Business One. Stay Tune